Tips Berinvestasi Reksadana Untuk Pemula
Produk reksadana apa yang harusnya anda pilih ?! produk reksadana dengan keuntungan yang agresif, tapi beresiko tinggi atau keuntungan yang moderat, tapi dengan resiko yang aman. Sesuaikan dengan kebutuhan anda, dan tentukan investasi tersebut, apakah untuk jangka pendek atau untuk jangka menengah.
1. Tujuan Utama Berinvestasi
2. Investasi untuk capital cain vs Cashflow
3. Jenis jenis risiko investasi reksadana
4. Metode investasi reksadana
Tujuan utama Investasi - Pada saat akan melakukan investasi hal yang harus dilakukan adalah tetapkan tujuan anda dalam berinvestasi. Hal ini karena, setelah anda melakukan investasi, maka hal yang selanjutnya harus anda pikirkan adalah dana hasil investasi akan dipergunakan untuk apa ?! jadi investasi disini adalah salah satu cara yang anda tempuh untuk mendapatkan hal yang anda inginkan. Misalnya anda ingin mempersiapkan dana pernikahan, dana pendidikan anak dan biaya dana DP Haji sebagainya.
Investasi Capital Cain VS Cashflow - Banyak orang bertanya, mana yang lebih menguntungkan menempatkan uang di deposito atau menempatkannya di reksadana ?!, Perlu diketahui deposito dan reksadana adalah dua hal yang sangat berbeda, hal ini karena deposito kita mengharapkan penghasilan setiap bulan, tapi uang yang kita masukan semisal 10 juta akan tetap saja kita terima 10 juta, Lain halnya dengan reksadana kita tidak mengharapkan penghasilan setiap bulan, jika kita hold reksadananya dan mengharapkan 11 atau 12 juta pada saat meningkat sudah mencapai target yang kita inginkan kita jual, keuntungan yang kita dapatkan dari selisih keuntungannya
Jenis jenis risiko investasi reksadana - Jenis reksadana ada bermacam macam, ada reksadana saham, reksadana uang, reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran :
Metode Investasi Reksadana - Metode investasi ini, kurang lebih melakukan pembelian reksadana secara berkala setiap bulan atau membeli reksadana saat ada uang lebih. Perbedaan membeli sekaligus dan berkala, dampaknya yang terlihat yakni terhadap potensi keuntungan kita. Untuk investor pemula ada baiknya melakukan pembelian reksadana secara berkala, hal ini karena kita tidak tahu, membeli saat ini saat harga murah atau harga sedang mahal sehingga nantinya kita mendapatkan keuntungan yang rata-rata. Berbeda dengan membeli sekaligus, jika anda beruntung anda memang bisa mendapatkan potensi keuntungan yang besar, karena membeli reksadana saat harga murah, namun anda juga berpotensi rugi.
Nah, itulah sekilas mengenai investasi reksadana untuk pemula, terima kasih telah berkunjung di blog ini. Semoga bermanfaat salam Recehan Reksadana. Modal mini keuntungan wow.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih reksadana ( AWAS JANGAN SALAH BELI )
Sebelum anda mulai membeli produk reksadana, 4 hal catatan penting, agar supaya anda tidak salah beli, akhirnya bukan untung yang didapat, buntung kita dapat. Apa saja 4 hal catatan penting yang harus anda ketahui, sebelum anda memuka dan membeli reksadana1. Tujuan Utama Berinvestasi
2. Investasi untuk capital cain vs Cashflow
3. Jenis jenis risiko investasi reksadana
4. Metode investasi reksadana
Tujuan utama Investasi - Pada saat akan melakukan investasi hal yang harus dilakukan adalah tetapkan tujuan anda dalam berinvestasi. Hal ini karena, setelah anda melakukan investasi, maka hal yang selanjutnya harus anda pikirkan adalah dana hasil investasi akan dipergunakan untuk apa ?! jadi investasi disini adalah salah satu cara yang anda tempuh untuk mendapatkan hal yang anda inginkan. Misalnya anda ingin mempersiapkan dana pernikahan, dana pendidikan anak dan biaya dana DP Haji sebagainya.
Investasi Capital Cain VS Cashflow - Banyak orang bertanya, mana yang lebih menguntungkan menempatkan uang di deposito atau menempatkannya di reksadana ?!, Perlu diketahui deposito dan reksadana adalah dua hal yang sangat berbeda, hal ini karena deposito kita mengharapkan penghasilan setiap bulan, tapi uang yang kita masukan semisal 10 juta akan tetap saja kita terima 10 juta, Lain halnya dengan reksadana kita tidak mengharapkan penghasilan setiap bulan, jika kita hold reksadananya dan mengharapkan 11 atau 12 juta pada saat meningkat sudah mencapai target yang kita inginkan kita jual, keuntungan yang kita dapatkan dari selisih keuntungannya
Jenis jenis risiko investasi reksadana - Jenis reksadana ada bermacam macam, ada reksadana saham, reksadana uang, reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran :
- Reksadana Saham yaitu reksadana yang mayoritas alokasi investasinya ditempatkan pada efek saham.
- Reksadana Pasar Uang yaitu jenis reksadana yang investasinya ditempatkan 100% pada instrumen pasar uang, diantaranya obligasi, deposito dan Sertifikat Bank Indonesia ( SBI )
- Reksadana Pendapatan tetap adalah Jesis reksadana yang mayoritas investasinya ditempatkan pada efek yang memberikan pendapatan tetap, seperti surat utang.
- Reksadana Campuran - Jenis reksadana yang invetasinya dibagi di beberapa efek sekaligus, baik mencakup saham, surat utang maupun pasar uang.
Metode Investasi Reksadana - Metode investasi ini, kurang lebih melakukan pembelian reksadana secara berkala setiap bulan atau membeli reksadana saat ada uang lebih. Perbedaan membeli sekaligus dan berkala, dampaknya yang terlihat yakni terhadap potensi keuntungan kita. Untuk investor pemula ada baiknya melakukan pembelian reksadana secara berkala, hal ini karena kita tidak tahu, membeli saat ini saat harga murah atau harga sedang mahal sehingga nantinya kita mendapatkan keuntungan yang rata-rata. Berbeda dengan membeli sekaligus, jika anda beruntung anda memang bisa mendapatkan potensi keuntungan yang besar, karena membeli reksadana saat harga murah, namun anda juga berpotensi rugi.
Nah, itulah sekilas mengenai investasi reksadana untuk pemula, terima kasih telah berkunjung di blog ini. Semoga bermanfaat salam Recehan Reksadana. Modal mini keuntungan wow.
0 Response to "Tips Berinvestasi Reksadana Untuk Pemula"
Posting Komentar