Tips Bagi Anda Dipaksa Tersenyum Dalam Pekerjaan, Padahal sedang ada masalah

Dipaksa tersenyum dalam pekerjaan, padahal sedang ada masalah, tentu rasanya stres dan itu wajar. Lalu harus bagaimana? Itu kan tuntutan pekerjaan . Stres adalah kondisi fisik, mental, emosional yang mengakibatkan tekanan pada tubuh dan jiwa. Stres bisa bersifat eksternal (lingkungan, psikologis, social) maupun internal (penyakit, prosedur medis dll)
Stres bisa dari pekerjaan, dan bisa juga diperberat oleh pekerjaan. Seringkali stres dimaknai secara negatif, padahal belum tentu. Stres juga diperlukan untuk kita bertumbuh, mencapai kondisi optimal. Terlalu sedikit stres itu buat tidak nyaman, Terlalu banyak stres juga jadi masalah, Yang sedang sedang saja.

Stres direspon berbeda oleh laki laki dan perempuan. Laki laki membutuhkan waktu lebih lama untuk recovery dari stres, sampai ke level normal. Perempuan membutuhkan waktu lebih pendek untuk recovery, tapi lebih mudah tercetus menjadi stres.
Stres dipersepsi oleh tubuh sebagai tanda bahaya. Kita terprogram untuk masuk dalam fase fight atau flight. Namun di dunia kerja, tidak mungkin kita 'fight' dengan customer, pun tidak bisa kita 'flight' (kecuali resign). Lalu apa yang bisa dilakukan ?

1. Olahraga

Stres direspon oleh tubuh, bukan cuma pikiran dan perasaan. Jadi salah satu langkah memperkuat daya tahan terhadap stres adalah memperkuat tubuh. Olahraga itu penting banget, semua orang tahu, tapi sedikit yang mau ngelakuin.

2. Istirahat

Pernah coba rasanya kurang tidur? Pasti semua pernah dong. Jadi lebih moody, senggol bacok, stres mudah terpicu tapi lambat buat mereda. Tidur dengan cukup, istirahatkan tubuh dengan baik. Jangan malam malah kelayapan pagi siang kerja keras bagai kuda.

3. Be mindful

Seringkali pengalaman tidak menyenangkan dalam pekerjaan diperberat oleh judgment, self talk, rumination, inner critics. Seandainya kita mampu menyadari semua pikiran, maka stres bisa mereda. Seringkali pengalaman tidak menyenangkan dalam pekerjaan diperberat oleh judgment, self talk, rumination, inner critics. Seandainya kita mampu menyadari semua pikiran, maka stres bisa mereda. Masih soal mindful. Pikiran manusia lebih lelah jika bekerja dalam multitasking. Lebih lelah = lebih stres = lebih mudah salah, akhirnya makin stres. Kerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu, sebisa mungkin fokus satu hal saja. One problem at a time

4. Distress tolerance

• Kalau sudah stres ditengah kerja, mindfullness udah susah, coba beberapa cara distraksi dulu :
• Cuci muka ke kamar mandi
• Perlambat nafas
• Relakskan otot
• Push Up semaksimal mungkin
• Dengarkan musik upbeat
• Aromaterapi
• Eja huruf dari Z ke A

5. Asertif

Kadang stres dalam pekerjaan muncul karna masalah interpersonal. Kemampuan dalam mengomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain menjadi penting.  
Kadang stres dalam pekerjaan muncul karna masalah interpersonal. Kemampuan dalam mengomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain menjadi penting. Suasana kerja kita belum menganggap penting isu mental health. Sehingga lingkungan kerja juga sangat mungkin tidak ramah untuk kesehatan mental.

Obrolan dengan rekan dari @SINDIKASI_ juga memperlihatkan ttg kurangnya kesadaran mental health pada dunia kerja. Ini realitanya.

Sehingga yang bisa kita lakukan adalah melakukan yang terbaik, mengubah yang bisa diubah dan memaksimalkan apa yang tidak bisa diubah. Serta bijak untuk menyadari mana yang bisa diubah dan tidak bisa diubah. Sadari batasan diri, dan selamat beristirahat teman teman

Share this post